Return to site

6 Tipe LMS Yang Perlu Anda Ketahui

Mengenal macam-macam LMS yang dapat diimplementasikan di kampus/lembaga Anda

· Sistem LMS Indonesia

Sistem LMS yang digunakan oleh kampus memiliki beberapa tipe berbeda. Ini tentu dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan kampus. Inilah 6 tipe LMS yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan lembaga Anda jika ingin mulai menerapkan sistem LMS untuk kampus.

 

1. LMS built-in pada komputer

Sistem LMS ini merupakan sistem yang hanya bisa digunakan ketika Anda memasang (install) software pada masing-masing device. Tipe LMS ini bisa dibilang merupakan sistem LMS yang sudah “jadul”, karena mahasiswa dan dosen harus memiliki perangkat masing-masing untuk menggunakan sistem.

 

2. Web-based LMS

Berbeda dengan sistem LMS yang harus di install pada device (komputer/smartphone) , sistem LMS berbasis web ini hanya perlu menggunakan internet dan browser untuk bisa diakses. Cara ini tentu lebih mudah untuk digunakan oleh semua mahasiswa dan pelajar. Aplikasi LMS berbasis LMS ini juga dapat digunakan secara offline menggunakan localhost. Semua tergantung pada kebijakan masing-masing kampus.

 

3. Open Source

Sistem LMS ini dikembangkan oleh satu atau banyak orang pengembang yang dibuka secara umum dan diaudit oleh programmer lainnya secara terbuka. Untuk menemukan sistem LMS opensource, Anda dapat mencarinya di github, bitbucket dan lain sebagainya menjadi hub para pengembang open source.

 

4. Pengembangan tertutup

Pengembangan tertutup (closed source) adalah sistem LMS yang dikembangkan oleh pengembang swasta, pribadi dan lain sebagainya yang tidak menginginkan kodenya dipublikasikan. Pengembangan ini dilakukan secara internal dengan alasan keamanan.

 

5. Sistem berbasis cloud

LMS berbasis cloud merupakan sistem yang penyimpanan data dan akses LMS sudah dilakukan dari cloud. Sistem LMS ini pun masuk pada kategori Software-as-a-Service (SaaS) dalam dunia teknologi.

 

6. Hosted LMS

Sistem LMS ini merupakan sistem LMS yang di simpan pada server tradisional (non-cloud) yang biasanya perangkat atau media penyimpanan (server) ini dibeli dan di simpan sendiri oleh pihak kampus. Kelemahan hosted LMS adalah, ketika terjadi kerusakan pada media penyimpanannya maka data akan hilang sepenuhnya, terlebih lagi jika tidak pernah melakukan backup.

 

Itulah tipe-tipe sistem LMS yang dapat kami berikan kepada Anda. Silakan Anda pilih sistem LMS sesuai dengan kebutuhan. Untuk sistem LMS berbasis cloud, yang mudah diakses di semua perangkat dan dilengkapi dengan sistem backup, LMS AkuBelajar adalah solusi untuk Anda! Hubungi kami sekarang juga di hi@akubelajar.id.

Ilustrasi (c) Unsplash.com