Return to site

Bersama-Sama Kita Bisa Menyelamatkan Sekolah Di Indonesia

· e-Learning Indonesia,COVID-19

Harus diakui, kita tidak pernah mengalami momen seperti ini. Pandemi COVID-19 telah mematikan semua aktivitas yang ada di seluruh dunia. Tidak ada bioskop, tidak ada kompetisi olahraga, tidak ada konser dan hiburan-hiburan lainnya. Yang paling menyedihkan adalah, pandemi ini pun memaksa kita untuk menutup sekolah, setidaknya untuk sementara. Hal ini pun membuat ratusan juta siswa di seluruh dunia perlu menemukan cara baru untuk belajar atau berisiko tertinggal.

Ini adalah momen yang sejatinya sudah diprediksi oleh banyak pegiat teknologi yang bekerja di bidang teknologi pendidikan. Dan selama bertahun-tahun, banyak dari mereka yang telah bekerja dengan dewan dan sekolah dalam proyek skala kecil untuk mempersiapkan diri dalam penutupan massal karena kejadian tak terduga melalui sistem manajemen pembelajaran. Di masa kekacauan ini, kita semua tercengang dengan semua pekerjaan kecil yang awalnya dilakukan untuk persiapan, kini benar-benar harus dilakukan oleh semua komunitas pendidikan.

Di AS, Induk perusahaan AkuBelajar.ID di D2L bekerja dengan Gwinnett online untuk membuat rencana ketika musim salju untuk mencipatkan pendidikan yang komprehensif untuk siswa. Kami dari D2L melakukan hal yang sama di Kanada untuk Upper Canada District School Board. Dan proyek berskala kecil itu membuktikan apa yang sudah kami duga, bahwa hari-hari yang hilang di kelas tidak harus berarti hari-hari pendidikan juga hilang. Tidak, jika Anda sudah siap. Tidak, jika Anda punya rencana.

Dengan pandemi COVID-19, banyak sekolah sekarang mengejar apa yang kami semua yakini akan menjadi kehidupan normal global yang baru. Di mana semua pendidikan memiliki kemampuan untuk beralih dari pembelajaran berbasis kelas ke pembelajaran online yang eksklusif dengan mudah.

Tentu, itulah yang kita semua dengar sekarang. D2L melayani jutaan siswa setiap hari di 40 negara dan bekerja sama dengan sekolah-sekolah di seluruh dunia untuk membuat siswa belajar menggunakan segalanya mulai dari mendukung kursus streaming hingga membantu klien dengan ujian online yang menggabungkan kecerdasan buatan hingga pengawas. Kami menggandakan upaya ini untuk membantu perubahan dalam pendidikan dengan beralih secara cepat ke model yang sepenuhnya online.

Untuk melakukan itu, tim D2L bekerja tanpa henti untuk mendukung permintaan di seluruh dunia dari lembaga pendidikan tinggi dan sekolah untuk memindahkan sebagian atau semua pembelajaran mereka secara online. Di Asia, D2L telah meluncurkan ratusan kursus dan program online untuk siswa dalam beberapa bulan terakhir. Di Amerika Utara, institusi telah memberi perusahaan pemberitahuan kurang dari 24 jam kepada perusahaan untuk beralih dari pembelajaran di kelas ke pembelajaran online.

Sekarang, mari kita perjelas, hal ini bukanlah suatu skenario normal. Kita semua berharap ini akan menjadi skenario sekali dalam seratus tahun. Dan di momen yang menentukan dalam sejarah ini, kami bangga dengan kepemimpinan yang ditunjukkan tim kami dan kepedulian yang mereka berikan dalam interaksi dengan klien, mitra dan komunitas kami. Kami sangat bangga dengan cara kami bekerja sama sebagai perusahaan untuk mengatasi masalah, berkomunikasi, memecahkan masalah sulit, dan menghilangkan potensi berhentinya pendidikan karena suatu hal yang tidak diharapkan.

Saat ini, terdapat ratusan juta siswa diseluruh dunia yang sudah tidak bersekola, dan kami bahkan tidak dapat menghitung pelatihan yang ditangguhkan di lingkungan pembelajaran perusahaan. Dan kami bangga dengan bagaimana AkuBelajar.ID dan D2L bekerja sama untuk melakukan bagian untuk membantu memastikan respons pendidikan terhadap COVID-19 sama kuatnya dengan respons medis atau ekonomi.

Kami dari AkuBelajar.ID akan melakukan segala yang kami bisa untuk menyelamatkan pendidikan di Indonesia, untuk menjaga siswa belajar dan sekolah tetap berfungsi, dan juga untuk mencegah apa yang disebut sebagai "resesi pendidikan." Mari bekerja sama untuk memajukan pembelajaran meskipun ada pandemi agar pelajar di Indonesia tidak pernah tertinggal.

Ilustrasi (c) Unsplash.com