Return to site

Tips untuk e-Learning Cepat (Rapid e-Learning) yang Efektif

· e-Learning Indonesia

Rapid e-Learning adalah istilah yang digunakan dalam dua cara berbeda. Beberapa orang menggunakannya untuk merujuk ke konten e-Learning yang dapat dipelajari dengan cepat dalam porsi kecil. Sebagian lagi menyebutkan rapid e-learning untuk merujuk pada percepatan proses pengembangan konten e-Learning. Jika Anda tertarik untuk menjalankan metode pembelajaran ini di sekolah Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjalankan metode ini, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan:

1. Tetapkan tujuan pembelajaran

Sebelum menjalankan proses e-Learning ini, sangat penting untuk memastikan telah mendefinisikan dengan jelas tujuan pembelajaran untuk kursus atau modul, seperti yang Anda lakukan dalam proyek e-Learning lainnya. Di ​​akhir pembelajaran, cari kesimpulan, apa yang perlu diketahui dan apa yang dapat dilakukan oleh pelajar?

2. Jangka waktu

Pastikan pengajar dan pelajar telah memiliki waktu yang sesuai untuk mengikuti pembelajaran.

3. Temukan konten sebelumnya

Luangkan sedikit waktu untuk mengidentifikasi konten relevan yang sudah ada sebelumnya yang mungkin dapat digabungkan dengan materi saat ini, atau digunakan kembali untuk melengkapi materi yang akan diberikan saat ini.

4. Pilih alat untuk menyimpan materi

Sekarang ada perangkat lunak khusus yang telah dikembangkan untuk e-Learning, salah satu tempat yang paling mudah untuk digunakan adalah sistem LMS. Sistem LMS AkuBelajar.ID memiliki tempat bagi pelajar dan pengajar untuk menyimpan materi, mengerjakan tugas dan memberikan rapor hasil pembelajaran untuk pelajar dalam satu tempat. Hal ini tentunya akan memudahkan semua orang untuk menggunakan metode rapid e-learning

5. Memanfaatkan sumber daya

Anda dapat meminimalkan waktu desain grafis dengan menemukan dan menggunakan berbagai sumber daya online seperti karakter, latar belakang, stok foto, dan gambar yang dibagikan dengan hak cipta creative common for commercial use. Anda akan lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan konten untuk materi pembelajaran Anda.

6. Kegiatan pembelajaran lebih singkat namun interaktif

Anda ingin meminimalkan potensi trade-off antara kecepatan pengembangan dan kualitas materi akhir, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memastikan kegiatan belajar Anda, meskipun lebih singkat dari biasanya, tetapi Anda harus menjaga proses belajar ini tetap interaktif agar pelajar Anda tetap terlibat dan lebih menguasai materi yang didapatkan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com