Return to site

Blended Learning Membantu Pelajar Yang Memiliki Aktivitas Lain

· Blended Learning,e-Learning Indonesia

Pelajar saat ini sering memiliki jadwal yang berbenturan dengan aktivitas lain seperti bekerja, yang menyisakan sedikit waktu untuk pembelajaran. Seperti rapat dan deadline yang ketat yang dimiliki oleh pelajar membuat mereka banyak yang tidak memiliki cukup waktu untuk menghabiskan waktu di kelas. Namun jika mereka tidak memberikan cukup waktu untuk mengembangkan keterampilan mereka dan mengikuti pembelajaran, mereka tidak akan pernah berkembang menjadi pelajar yang menguasai materi yang dibutuhkan untuk mendukung masa depannya. Untungnya, teknologi telah mendorong pembelajaran melalui program blended learning, yang menggabungkan pendidikan tatap muka dengan pembelajaran online yang dipimpin pengajar dan metode mandiri seperti e-learning. Meskipun banyak instansi yang mungkin sudah terbiasa dengan metode ini, namun tidak semuanya memahami bagaimana hal ini dapat menguntungkan lembaga pendidikan. Jika instansi Anda sedang mempertimbangkan blended learning tetapi belum berani memulainya, berikut alasan mengapa Anda harus melakukannya.

1. Fleksibel dan terukur

Menggunakan metode blended learning memungkinkan para pengajar yang sibuk dengan sedikit waktu luang untuk memberikan pendidikan dengan waktu yang lebih singkat, dibandingkan menghabiskan berjam-jam di ruang kelas. Meskipun mungkin ada beberapa pembelajaran tatap muka yang diperlukan, tutorial dan metode lainnya dapat disediakan secara online, yang dapat disesuaikan oleh pengajar saat istirahat makan siang, didengarkan selama perjalanan, atau diselesaikan sebelumnya.

2. Terjangkau

Setiap instansi ingin menghemat uang dan tetap sesuai anggaran mereka. Faktanya, beberapa instansi mungkin beralih ke blended learning dengan tujuan tersebut. Memasukkan lebih banyak program pengembangan pembelajaran online dapat mengurangi atau menghilangkan biaya perjalanan pelajar dan pengeluaran lain yang terkait dengan pembelajaran. Ini juga dapat mengurangi biaya pengajar dan biaya pelajar secara substansial . Selain itu, pelajar yang kehilangan banyak waktu karena produktivitas selama hari kerja, mereka tetap dapat mengikuti pembelajaran ketika mereka memiliki waktu luang. Dengan video learning, audio learning dan semacamnya, pelajar dapat menjangkau pembelajaran tanpa khawatir kehilangan produktivitasnya dalam menjalani aktivitas lain.

3. Menggabungkan metode pembelajaran tradisional dan e-Learning dengan lebih baik

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Sementara manusia mampu belajar secara manual dan rekaman, mereka juga belajar banyak hal dari satu sama lain. Interaksi ini mendorong pelajar untuk membuka pikiran mereka terhadap perspektif lain dan dapat membantu mereka mempertahankan dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Itu salah satu keuntungan utama dari pembelajaran berbasis kelas.

Namun, e-learning atau metode pembelajaran online secara mandiri yang dibimbing oleh pengajar memiliki sejumlah keunggulan tersendiri. Selain fleksibilitas dan keterjangkauan, hal ini dapat mengurangi persaingan yang melekat pada pembelajaran di kelas dan membantu pelajar tetap fokus pada kinerja mereka sendiri.

Ilustrasi (c) Unsplash.com