Pembelajaran seluler menempatkan pendidikan jarak jauh di ujung jari para pelajar. Pengajar menggunakan perangkat mereka untuk mengakses konten, yang memberi mereka akses berkelanjutan ke informasi, materi, dan sumber daya. Ini dapat memberikan yang terbaik dalam konten pembelajaran visual serta materi berbasis teks yang lebih tradisional.
Pembelajaran seluler membawa micro learning sebagai hal penting yang harus diperhatikan oleh pengajar. Microlearning adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran dengan metode singkat. Dimana pada proses pembelajarannya sendiri, pengajar membagi proses pendidikan menjadi beberapa bagian kecil untuk siswa, mengharuskan mereka untuk menghabiskan tidak lebih dari 10 menit pada materi yang mudah dipahami oleh pelajar.
Mengintegrasikan pembelajaran mikro ke dalam aplikasi dapat membantu meningkatkan tingkat penyelesaian materi dan keterlibatan pelajar serta menarik pelajar yang lebih luas. Para ahli mengatakan pembelajaran mikro membuat pembelajaran 17% lebih efisien.
Mengenal jenis aplikasi pendidikan seluler yang dapat ditemukan oleh pelajar
Saat Anda mendesain aplikasi pembelajaran seluler, penting untuk mempertimbangkan berbagai opsi. Jenis aplikasi yang Anda pilih akan berbeda berdasarkan demografi pengguna dan tujuan kursus yang dimaksudkan. Misalnya, Anda dapat menggunakan satu jenis aplikasi pendidikan untuk pendidikan pelajar dalam otomatisasi proses pembuatan robot kepada mereka yang memiliki minat terhadap robot. Anda dapat memberikan materi khusus kepada mereka yang memiliki minat terhadap bahasa dan sebagainya. Sehingga, pembelajaran akan terlihat perkembangannya dan bekerja secara berbeda yang telah mendapatkan penyesuaian dengan minat yang diinginkan oleh pelajar.
Jenis aplikasi pendidikan seluler diantaranya:
- Aplikasi pendidikan untuk anak usia sekolah.
Jenis aplikasi ini berguna untuk melengkapi pembelajaran anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan menarik. - Aplikasi pembelajaran dengan niche tertentu.
Aplikasi ini fokus pada topik tertentu. Mereka paling umum di tingkat pendidikan yang lebih tinggi, seperti sekolah menengah, perguruan tinggi, dan sekolah pascasarjana. Aplikasi juga dapat dikembangkan untuk para profesional di bidang tertentu. - Aplikasi pendidikan kelas.
Terkadang pengembang aplikasi perlu membuat aplikasi pembelajaran seluler yang berfungsi bersama dengan kurikulum inti atau kursus tatap muka atau online. - Aplikasi game edukasi (gamifikasi)
Aplikasi game bersifat interaktif dan menghibur sambil mempromosikan retensi pengetahuan. Ini bisa menjadi alat yang berguna untuk anak-anak dan orang dewasa.