Return to site

Persoalan Nilai Kompetitif Ekonomi Dunia Bagi Pelajar

· e-Learning Indonesia

Perubahan iklim dalam dunia pendidikan merupakan masalah yang dihadapi berbagai negara. Agar pelajar yang lulus dari kuliah/sekolah menengah dapat mengimbangi lingkungan kerja seperti saat ini, maka semua negara harus bisa menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan yang tepat agar dapat menghasilkan siswa/pelajar yang siap untuk terjun ke lapangan dengan penuh kepercayaan diri yang tinggi.

Beberapa negara sudah mulai menerapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan dan mengembangkan keterampilan pelajar untuk pencapaian pasca-sekolah yang lebih baik. Contoh, negara-negara OECD seperti Kanada, Inggris dan Finlandia telah melakukan upaya untuk meningkatkan pencapaian pasca-sekolah menengah yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata OECD dan GDPR per kapita di atas norma OECD. Dari sini, proses untuk mencapai kredensial postsecondaru juga mengalami peningkatan dan menjadi lebih dari apa yang harus dimiliki oleh karyawan daripada hal yang menyenangkan untuk dimiliki.

Berkaca dari kondisi tersebut, negara-negara berkembang perlu mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna mengembangkan negara dalam segi ekonomi dengan basis pengetahuan dan memiliki tenaga kerja terdidik yang dirasakan oleh perusahaan dan negara dalam menjaga kualitas perokonomian di negara tersebut.

Teknologi dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah dan lembaga pendidikan untuk memecah faktor sosio-ekonomi yang membatasi pencapaian pendidikan. Pembelajaran jarak jauh melalui e-Learning dan blended learning mampu memberikan hasil yang berbeda dalam upaya untuk menjaga kualitas pendidikan serta untuk meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mempertahankan  ekonomi suatu negara tetap tumbuh dikarenakan mendapatkan lulusan-lulusan yang berkualitas.

Sudah saatnya pendidikan juga ikut bersatu dengan ekonomi dan mengedepkan penggunaan teknologi sebagai sarana pendukung untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Jika Anda tetap bertahan dengan sistem pembelajaran tradisional sedangkan kondisi yang terjadi pasca-sekolah sudah berubah, maka selamanya pelajar akan menghabiskan lebih banyak biaya dan tetap mengalami kesulitan dalam mengimbangi kebutuhan keterampilan yang diharapkan perusahaan. Sudah saatnya bagi Anda untuk mendukung pelajar dan memaksimalkan teknologi yang ada saat ini dalam mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf ekonomi di negara ini dengan menghasilkan pelajar-pelajar yang lulus dengan keterampilan yang baik guna menjaga kompetisi bisnis di negara ini dapat mengimbangi yang sudah terjadi di ranah domestik maupun global.

Ilustrasi (c) Unsplash.com