Return to site

4 Alasan Mengapa Program Online Adalah Masa Depan Pendidikan

Masa depan pendidikan dengan teknologi

· e-Learning Indonesia

Dunia digital mempengaruhi banyak faktor yang terdapat di dunia ini. Terutama untuk kepentingan bisnis. Tak berhenti pada bisnis saja, teknologi digital pun kini mulai merambah pada dunia pendidikan yang merupakan salah satu bidang yang merasakan efek dari kehadiran digitalisasi proses ini. Bahkan, potensi anggapan bahwa lembaga yang hanya fokus pada metode pembelajaran tradisional dianggap dengan lembaga pendidikan yang ketinggalan jaman. Meskipun belum mengadopsi teknologi tidak sepenuhnya ketinggalan jaman, millennial yang lebih cenderung menyukai proses digitalisasi tersebut banyak yang menilai seperti itu.

Untuk itu, banyak lembaga-lembaga yang mulai mengadopsi metode pembelajaran online atau e-Learning dalam proses belajar mengajar di sekolah/kampus. Kegiatan ini untuk menunjang minat para pelajar agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik juga dapat meningkatkan nilai dari lembaganya tersebut di mata calon mahasiswa-mahasiswi baru yang akan mendaftar. Terlepas dari masalah tersebut, berikut adalah beberapa alasan mengapa sekolah/kampus perlu mengadakan program pembelajaran online.

1. Online learning (e-Learning) tersedia di berbagai level

Banyak orang yang beranggapan bahwa metode belajar online hanya sebatas untuk paruh waktu saja. Padahal, metode pembelajaran ini bukan hanya sebatas untuk paruh waktu atau pelengkap dalam metode belajar mengajar di sekolah. Melainkan ini merupakan fasilitas yang dapat dimaksimalkan oleh semua siswa/mahasiswa untuk mendalami materi pelajaran di berbagai waktu dan diberbagai level pendidikan. Artinya, e-Learning tidak terbatas pada level-level tertentu kecuali mungkin pihak sekolah/kampus yang membatasinya.

2. Dukungan bimbingan dalam satu genggaman

Banyak pelajar-pelajar yang memiliki potensi atau bakat alami dalam dirinya yang tidak dapat dimaksimalkan di bangku sekolah/kampus dikarenakan dari pihak pengajar yang tidak menyadari hal tersebut. Contoh, seorang anak memiliki kemampuan menulis yang baik, tetapi karena ia tidak diarahkan dengan benar, ia pun cenderung didorong untuk menjadi seorang akuntan, metode pembelajaran ini memang dapat menambah kemampuan pelajar, akan tetapi bakat alami dalam dirinya terkubur tanpa ada yang mengetahuinya. Di sinilah peran sistem pembelajaran seperti Learning Management System (LMS) dapat mendukung siswa/mahasiswa untuk menguasai bakat alami dalam dirinya. Bantuan dari sistem LMS ini akan membuat pelajar dan pengajar dapat memberikan dan menerima bimbingan hanya pada satu genggaman melalui smartphone maupun PC.

3. Menghemat biaya sekolah/kampus maupun siswa/mahasiswa

Dalam proses belajar mengajar tradisional banyak siswa yang harus menambah biaya untuk mengikuti program-program sekolah seperti ekstra kurikuler, pendidikan ekstra luar sekolah, les dari sekolah dan lain sebagainya. Begitu pula dari pihak sekolah, anggaran yang seharusnya tidak perlu dilakukan atau bisa diminimalisir dapat dilakukan melalui metode pembelajaran e-Learning. Contoh, pengajar tidak perlu lagi harus bolak-balik ke sekolah untuk memberikan bimbingan ekstra yang kini sudah bisa dilakukan dalam satu genggaman.

4. Memudahkan orang tua untuk mengawasi pendidikan putra/putri nya

Dengan tambahan program pendidikan online yang diadakan oleh sekolah/kampus, orang tua atau wali murid dapat memantau aktivitas pendidikan putra/putri nya melalui gawai yang digunakan. Sehingga, pihak orang tua dapat benar-benar memastikan bahwa anaknya ini mengikuti aktivitas belajar dengan baik dan tidak hanya menggunakan gawainya untuk kepentingan hiburan semata.

Ilustrasi (c) Unsplash.com