Return to site

Tips Membuat Konten Visual (Video) e-Learning

Memaksimalkan video untuk e-learning

· e-Learning Indonesia

Konten visual dalam e-Learning sangat penting untuk dilakukan. Karena dari visual inilah pelajar akan mendapatkan manfaat dari e-Learning dengan maksimal. Ibarat sebuah seni, visual tentu akan membuat pelajar merasa takjub ada pula yang merasa bahwa konten tersebut tidak memiliki arti apa-apa. Oleh karena itu, sebagai seorang pengajar Anda perlu memperhatikan kualitas visual yang Anda berikan kepada para pelajar. Memperhatikan ini pula akan membuat pelajar lebih mudah dalam memahami materi yang Anda sampaikan. Apa saja hal-hal yang harus Anda lakukan untuk agar dapat membuat visual yang menarik dalam e-Learning? Berikut tipsnya untuk Anda!

1. Potongan-potongan konten

Pertama, Anda harus memperhatikan potongan-potongan konten yang ada pada video materi yang Anda sampaikan. Jangan sampai ada satu scene yang ikut terpotong dan membuat video menjadi tidak nyambung. Hanya perlu beberapa detik scene untuk merusak kualitas konten yang Anda buat. Jadi, perhatikan dengan teliti setiap scene dan potongan-potongan scene pada konten video Anda.

2. Mengatur group konten

Setiap materi memiliki beberapa sub poin yang harus dipelajari oleh setiap mahasiswa. Jangan sampai Anda membuat materi yang tidak teratur dari masing-masing poin tersebut. Daripada Anda hanya membuat konten dengan poin yang tidak teratur dan membuat sulit dipahami oleh pelajar, sebaiknya Anda membuat grup dari masing-masing konten yang akan Anda buat.

3. Ukuran font

Font yang Anda gunakan pada video memberi pengaruh besar terhadap cara pelajar untuk memahami konten tersebut. Buatlah ukuran font yang sesuai dengan semua pelajar. Kita tahu, pelajar tidak semua memiliki penglihatan yang normal. Sebagian dari mereka “maaf” mungkin mengalami minus/plus pada penglihatannya, jadi Anda harus melakukan riset dan bertanya pada mahasiswa yang membutuhkan perhatian khusus tersebut agar dapat dipastikan video yang berisi teks dapat dibaca dengan jelas untuk siapa pun.

4. Penempatan komponen tambahan

Dalam membuat video untuk materi e-Learning, tentu Anda akan menambahkan komponen-komponen tambahan untuk menambah daya tarik dari video tersebut. Perlu Anda perhatikan, pastikan Anda menambahkan komponen tersebut tanpa mengganggu kenyamanan pelajar selama melihat video pembelajaran yang Anda berikan.

Itulah beberapa tips untuk membuat video konten dalam e-Learning. Ikuti terus blog kami untuk mendapatkan tips-tips seputar e-Learning, sistem LMS dan lain sebagainya.

Ilustrasi (c) Unsplash.com